Lamongan, news.unisda.ac.id–KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan tahunan UNISDA yang dilaksanakan setiap tahunnya. KKN UNISDA untuk tahun 2020 pada saat pandemi ini bertemakan KKN Tematik “Ketahanan Lokal di Masa New Normal”
KKN UNISDA dilaksanakan hampir 1 bulan oleh mahasiswa Universitas Islam Darul `Ulum (UNISDA) Lamongan. Selama satu bulan mereka melakukan kegiatan yang berkaitan untuk pencegahan covid-19 dan mengupayakan bagaimana terwujudnya ketahanan lokal di masa new normal. Pelaksanaan KKN ini dilaksanakan di daerah mahasiswa masing-masing.
Pelaksanaan KKN di wilayah mahasiswa masing-masing, guna mencegah penyebaran covid-19. Selain Hal itu, juga guna melatih mahasiswa agar dapat menjadi pribadi yang bermanfaat dan turut andil dalam mewujudkan ketahanan lokal di daerahnya.
Tepat pada tanggal 27 Agustus 2020, kegiatan KKN tematik unisda telah berakhir. Penutupan KKN tematik Unisda dilakukan di gedung pemerintah kabupaten Bojonegoro secara simbolis.Penutupan KKN ini dihadiri oleh Ir. Nyoman Sudana, M.M. (Asisten Perekonomian dan Pembangunan) dan Drs. Ec. M. Anwar Mukhtadlo, M.Si (Kepala Bappeda) mewakili dari pemerintah kabupaten Bojonegoro.
Bapak Nyoman, dalam hal ini mengapresiasi KKN mahasiswa Unisda Lamongan. “Mahasiswa KKN Tematik Unisda tahun 2020 ini menjadi Pejuang Garis Depan untuk memberikan penjelasan kepada Masyarakat sekitarnya dalam pencegahan penyebaran Covid-19.” Jelas Bapak Ir. Nyoman Sudana, M.M.
Rektor Unisda menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Bojonegoro dan menawarkan kepada pemerintah kabupaten untuk bekerja sama dalam hal akademis. Rektor dalam hal ini menyampaikan bahwa ada sebanya 460 mahasiswa yang telah dilepas untuk melaksanakan KKN di daerahnya masing-masing.
“Untuk Daerah Bojonegoro, kami melepas mahasiswa di kecamatan Baureno, KEcamatan Kepohbaru dan Kecamatan Sumberejo guna melakukan pengabdian kepada masyarakat guna mewujudkan ketahan lokal di masa new normal ini” Jelas rektor unisda, Hj. Ainul Masruroh, S.H.I., M.H. KKN Unisda kali ini tetap dilaksanakan sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ada dengan tetap memperhatikan pedoman dari Dikti dan Diktis, juga protokol pencegahan covid-19.
