Lamongan, news.unisda.ac.id – Universitas Islam Darul `Ulum (Unisda) Lamongan bersinergi dengan pemerintah kabupaten Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dan Tuban. Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan keputusan Rektor dan hasil koordinasi antara pihak Panitia Pelaksana KKN (Kuliah Kerja Nyata). Tetap dilaksanakannya KKN ini lantaran pihak kampus juga tidak ingin terkendala jadwal kelulusan para mahasiswanya, mengingat belum tentunya kapan pandemi ini akan berakhir.
Setelah melaksanakan pembekalan secara daring mahasiswa akhirnya sampai pada acara pemberangkatan KKN Tematik Covid-19 yang digelar di gedung SABUDGA (Sasana Budaya dan Olahraga) dan dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan, Rektor Unisda serta beberapa tamu undangan lainnya pada hari Selasa, 03 Agustus 2021. Ahmad Sholikin sebagai ketua pelaksana KKN 2021 menyampaikan bahwa sebelum acara pemberangkatan, tepat satu hari sebelum pelaksanaan pemberangkatan ini, semua peserta acara pemberangkatan, maupun seluruh mahasiswa yang akan diterjunkan untuk KKN telah melakukan Tes GeNose dan dinyatakan negative.
Dalam sambutannya, Rektor Unisda Ainul Masruroh mengatakan, KKN Tematik Covid-19 yang diselenggarakan oleh Unisda adalah bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19. Tema KKN tahun ini adalah “Percepatan Pemulihan Sosial Ekonomi Masyarakat di Era Pandemi Covid-19″. Tema ini sengaja diambil di tahun ini untuk mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Pembatasan aktivitas sosial membuat banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian sehingga rode ekonomi dikhawatirkan brhenti. Mahasiswa disini hadir melakukan pengabdian kepada masyarakat, memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaganya,” terang Ainul Masruroh.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur yang berkesempatan untuk memberangkatkan 435 Mahasiswa Unisda juga memberikan dorongan kepada mahasisw Unisda untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, terlebih saat ini Bangsa Indonesia berada di tengah pandemi Covid-19. Tak hanya itu, Bupati Yuhronur juga mengajak para mahasiswa untuk bersinergi dengan Pemkab Lamongan untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan. “Saya mengajak mahasiswa untuk terjun ke masyarakat menjadi agen perubahan, ikut serta mensosialisasikan, mengajak masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan karena ini adalah sebuah hal yang diperlukan dan dibutuhkan untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” ungkap Bupati Yuhronur.
Acara pemberangkatan diakhiri dengan penyematan jas KKN oleh Bupati Lamongan dengan Rektor Unisda kepada dua peserta KKN secara bergantian. Sebagai informasi, KKN Tematik Covid-19 mahasiswa Unisda dilaksanakan oleh 435 Mahasiswa dan dilakukan di 33 Tempat berbeda di 4 Kabupaten.