LPD Unisda Kembali Adakan Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Lamongan, news.unisda.ac.id – Lembaga Penyelenggara Diklat Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan (LPD Unisda) menunjukkan pengabdian dan perannya bagi kemajuan masa depan pendidikan di Kabupaten Lamongan dan Tuban dengan menjadi penyelenggara Diklat Penguatan Kepala sekolah untuk kepala sekolah tk.

Universitas Islam Darul `Ulum (Unisda) Lamongan kembali dipercaya menjadi Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) untuk mengadakan Diklat Penguatan bagi Kepala Sekolah. Kegiatan Diklat Penguatan Kepala Sekolah sendiri kegiatan yang Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang melibatkan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS), LPD, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, serta satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat.

Pemateri LPD Unisda

Kegiatan Diklat ini pun menjadi sedikit berbeda karena tidak seperti sebelumnya yang dilaksanakan secara luring, saat ini kegiatan ini 100% menggunakan sistem daring. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 16 November hingga 14 Desember 2020. Sebanyak dua pengajar dari Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan yakni Heny Ekawati Haryono, S.Pd., M.Pd., dan Khoirotun Nikmah, M.Pd. ditugaskan untuk membantu memberikan materi dan tugas bagi para kepala sekolah.

Pemateri LPD Unisda lamongan

Selama kegiatan pelatihan daring ini, Pengajar dan peserta didampingi oleh admin LMS (Learning Management System) yang akan membantu para kepala sekolah untuk mengakses LMS yang mana pada diklat ini menjadi sarana yang paling penting dalam proses pembelajaran. Pada kegiatan pembukaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah yang diadakan pada Senin (16/11), Rektor Unisda Hj. Ainul Masruroh, S.H.I., M.H. mengatakan bahwa penggunaan tekologi merupakan salah satu tantangan utama dalam kegiatan Diklat kali ini. Hal ini dikarenakan tidak semua Kepala Sekolah terbiasa menggunakan teknologi. “Tantangan terbesar memang ada pada pelaksanaan dimana saat ini harus dilakukan secara daring, dan tidak seperti luring yang mana pengajar maupun admin mampu membantu peserta secara leluasa.” jelas rektor.

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *