UNISDA Gelar Wisuda Secara Luring Terbatas

Lamongan, news.unisda.ac.id –Universitas Islam Darul `Ulum (Unisda) Lamongan kembali menggelar wisuda, namun kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya sebab dilaksanakan dengan cara luring terbatas (10/4). Dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan tahun 2021 ini, ada 500 wisudawan yang hadir di Gedung Sasana Budaya dan Olahraga (SABUDGA) dan Beberapa wali dari mahasiswa terbaik dari masing-masing prodi. Wisuda ini hanya mendatangkan mahasiswa dan beberapa wali mahasiswa dan juga para dosen dan karyawan dan dengan tegas tetap mematuhi protokol kesehatan.

Seluruh Mahasiswa yang mengikuti wisuda pada tahun ini telah memiliki sertifikat vaksin. Karena sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti wisuda kali ini adalah telah melakukan vaksin mulai dari tahap satu, hingga tahap dua. Wisuda kali ini juga dilaksanakan di beberapa gedung, di kampus Unisda Lamongan yakni Gedung Sabudga, Auditorium Gedung E dan Auditorium Gedung Pascasarjana lantai 1.

Dalam rangka mentaati himbauan dari satgas covid di Lamongan, wisuda kali ini tidak mengundang tamu dari luar. Meski kabupaten Lamongan telah berada pada level 1 PPKM, Unisda turut mendukung pemerintah kabupaten Lamongan dalam pencegahan covid, dengan melaksanakan wisuda luring terbatas kali ini.

Menurut Rektor Unisda Lamongan, Ibu Hj. Ainul Masruroh, kebijakan ini diambil setelah melihat makin membaiknya kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Lamongan pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya. “Kami mendengar masukan dan keinginan dari calon wisudawan yang sudah kangen menjalani upacara wisuda secara tatap muka. Namun tentu saja pelaksanaan wisuda seperti di era sebelum pandemi Covid-19 belum memungkinkan saat ini, oleh karena itu kami mencoba cara wisuda luring terbatas di Sabudga Unisda dan beberapa gedung kampus lainnya,” jelas Ibu Hj. Ainul Masruroh rektor Unisda Lamongan.

Sementara dalam pidato wisudanya, “Menjadi mahasiswa merupakan sebuah hak istimewa, banyak yang bisa digali dan pelajari, jangan hanya puas beraktivitas dalam kampus dan coba perluas dengan pengalaman. Intinya, tidak ada kata final untuk belajar karena belajar adalah proses,” Jelas Rektor Unisda Lamongan. Rektor juga berharap wisudawan dapat menjadi akademisi yang siap mengabdi dan berprestasi.

print

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *