news.unisda.ac.id– Penampilan berjudul “MAHASISWA GORO-GORO” ini menampilkan lakon pewayangan “Prof. Dr. Semar, S.Pd., M.Pd”, sebagai dosen pembimbing bijaksana. “Gareng”, mahasiswa pintar, tekun tapi jail. “Petruk”, mahasiswa sombong dan setia kawan. “Bagong” mahasiswa kurang mampu, bodoh dan sial.
Pementasan “Mahasiswa Goro-Goro” ditampilkan oleh UKM-F Studi Teater Nafas Kata dalam acara Festival Budaya yang diselengarakan oleh FKIP UNISDA pada tanggal (15 Juli 2019) di Halaman Kampus Unisda. “Mahasiswa Goro-Goro” berisi tentang kesulitan, tantangan-tantangan, dan usaha Mahasiswa dalam menghadapi tugas akhirnya. (MH. Humas Unisda).