Unisda.ac.id-Lamongan, Ratusan Sivitas Akademika baik dari Unisda Lamongan, Unisla, Universitas Trunojoyo Madura, STAI-Al Fithroh, Uinsa, dan ITS Juma`at(03/11) berduyun-duyun sejak pagi menghadiri majelis Dzikir Maulidur Rasul SAW. & Diesnatalis Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan ke XXXI yang digelar UKM Al-Khidmah Unisda Lamongan bersama Al-Khidmah.
Acara yang ditempatkan di Mushola `Ulul Albab Unisda Lamongan dihadiri oleh Habib Musthofa Al Jufri dari Surabaya, KH. Musyafa`, Ponpes. Al Fitroh, KH. Ali Syairozi Yusuf, Drs. KH. Abdullah Shiddiq, KH. Abdul Malik, dan para undangan lain dari universitas dan lembaga-lembaga lain berlansung dengan lancar hingga jam 16.30 sore.
Lantunan Istighosah menggema diikuti oleh ribuan hadirin, baik dari universitas islam darul `ulum lamongan sendiri dan beberapa universitas lain. Pembacaan yasin, manaqib Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani ra dan diakhiri dengan pembacaan kitab maulid.
Rektor Unisda Lamongan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan majelis dzikir ini alhamdulillah dapat berjalan dengan istiqomah hingga saat ini pada hari jum`at awal bulan , dan pada hari ini bertepatan dengan Diesnatalis ke XXXI Unisda Lamongan.
KH. Musyafa` dari Ponpes. Al Fithroh kedinding Surabaya pada mauidlohnya banyak menceritakan pesan-pesan Hadrotusy Syaikh KH. Ahmad Asrori Al Ishaqy pada saat beliau masih dapat mengikuti beberapa acara majelis dzikir. “Jangan sampai kita hidup, tanpa mempunyai tujuan” sebagaimana dijelaskan dalam surat Adz-Dzariat:ayat 56. “Aku tidak menciptakan jin dan manusia untuk suatu manfaat yang kembali kepada-Ku, tetapi mereka Aku ciptakan untuk beribadah kepada-Ku. Dan ibadah itu sangat bermanfaat untuk mereka sendiri.
Kedepan, semoga dengan istiqomahnya digelar acara majelis dzikir ini, dapat tetap istiqomah, semakin banyak yang mengikuti, dan dapat menjadi salah satu wujud cinta kita kepada Nabi Muhammad, SAW, Syeikh Abdul Qodir Al Jailani, dan para sesepuh al khidmah lainnya, ujar Syamsudin salah satu panitia acara ini. (MH. Humas Unisda).